Kamis, 13 Oktober 2016

Permohonan Maaf Menjelang Berangkat Haji

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah semata, rabb semesta alam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada nabi dan suri teladan kita, nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Sahabat facebook dimana pun berada, yang kebetulan membaca postingan saya di pagi hari ini, baik yang mengenal saya secara pribadi didunia nyata maupun yang hanya mengenal saya melalui media sosial facebook ini, secara pribadi dan segenap kerendahan hati, saya dengan ini memohon maaf atas segala kekhilafan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Mohon maaf apabila ada status facebook saya serta perilaku, tutur kata dalam keseharian saya yang pernah menyinggung dan atau menyakiti perasaan sahabat facebook semua. Serta mohon maaf apabila ada janji-janji saya yang belum tertepati dengan baik.

Sebagai manusia biasa, pastinya takkan pernah luput dari kesalahan, semoga sahabat facebook semua dapat berbesar hati untuk dapat memaafkan segala kekhilafan saya selama ini.

Batas usia seseorang tiada yang tahu, kecuali pemilik diri ini, Allah Subhanahu wata'ala. Kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja, hanya Allah yang tahu. Yang terpenting ialah sebagai hamba kita hanya diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan berbekal ketaqwaan dan amal sholeh yang kelak akan menjadi bekal kita di akhirat. Kampung akhirat yang kekal abadi.

Ketika kaki ini melangkah keluar rumah dan memantapkan hati memenuhi panggilan-Nya untuk berhaji, saya titipkan istri serta anak saya tersayang ananda aufa, kepada pemiliknya yakni Allah subhanahu wata'ala, semoga Allah menjaga mereka semua. Karena hanya Allah subhanahu wata'ala sebaik-baik pelindung.

Ketika kaki ini melangkah untuk memenuhi panggilan-Nya, dan apabila kematian menjemput, semoga kematian ini adalah kematian yang khusnul khotimah. Ketika saya dibangkitkan kelak, saya mengenakan kain ihram yang saya kenakan ketika memenuhi panggilan-Nya dalam berhaji.

Akan tetapi bila Allah menghendaki lain, apabila Allah memberi saya usia yang panjang, semoga seusai prosesi ibadah haji ini, saya menjadi manusia yang terlahir kembali seperti bayi yang baru dilahirkan, bersih tanpa dosa, dan mendapat balasan berupa surga. Menjadi haji yang mabrur, Aamiin.

Terakhir, terimakasih untuk istri tercinta bundanya aufarais helmarzal azmi, bunda Ryan Sulistiana yang sudah ikut mempersiapkan perlengkapan keberangkatan saya, alhamdulilah semua daftar perlengkapan yang diberikan sudah diceklis semua, mulai dari kain ihram, face masker, sprayer dan payung untuk bekal wukuf di arafah nanti, alhamdulillah sudah lengkap semua. Semoga kelak kita bisa berangkat ke tanah suci bersama-sama ya. Dan terimakasih untuk kakak tersayang teh evi yang sudah mensupport adiknya ini.

Dan yang terpenting dari semua yang telah saya persiapkan itu adalah bekal taqwa.. sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam surah al baqarah ayat 197.

"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang-siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan menger-jakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Ber-bekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal." (Al-Baqarah: 197)

Semoga Allah membekali saya dengan bekal taqwa, semoga Allah mengampuni dosa dosa saya, semoga Allah mudahkan kebaikan untuk saya di mana pun saya berada. Aamiin ya robbal a'lamiin..

Mekah, 7 Dzulhijjah 1437 Pkl 05.20 waktu arab saudi

#fabiayyiaalaairobbikumaatukadzdzibaan
#alhamdulillah
#insyaAllah
#performinghajj

●●●

Diambil dari akun pribadi tertanggal 9 September 2016

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10208930827165209&id=1151556078

Tidak ada komentar:

Posting Komentar