Minggu, 13 Juli 2014

Pembuatan ktp non elektronik

Saat ini di masyarakat luas ada sebagian besar dari kita yang mengalami kendala dengan belum diterima nya KTP elektronik atau e-ktp, hal ini dikarenakan masih dilakukannya percetakan e-ktp oleh departemen dalam negeri.
untuk mensiasati belum diterimanya e-ktp oleh penduduk, maka departemen dalam negeri mengeluarkan instruksi bahwa bagi masyarakat yang belum menerima e-ktp, bisa memproses KTP NON Elektronik yang bisa dilakukan di Kantor Catatan Sipil Kota atau kabupaten.
Untuk prosesnya sendiri, warga hanya membawa surat keterangan domisili serta Kartu Keluarga untuk kemuadian nantinya warga akan di foto seperti layaknya proses pembuatan e-ktp, setelah proses foto selesai maka KTP non elektronik akan selesai dalam waktu 3 hari kerja.
Semoga informasi ini bermanfaat.

Sabtu, 12 Juli 2014

Ridwan Kamil yang Menginspirasi


Semua pastinya sudah mengenal mengenai Ridwan Kamil, walikota Bandung yang menurut saya sukses membawa kota Bandung keluar dari permasalahan kota yang dihadapinya. Permasalahan kota yang dimaksud diantaranya pengangguran, kemacetan serta masalah sosial lainnya. Akan tetapi, menurut Ridwan kamil, hal yang utama yang ia akan ubah dan sedang dilakukan adalah mengubah mindset serta character yang sudah membudaya di kota Bandung, contohnya membuang sampah pada tempatnya.
Adapun yang menarik dari kota Bandung di bawah kepemimpinannya adalah adanya program harian seperti hari Senin adanya program bus gratis, Selasa program non smoking, Rabu menggunakan bahsa Sunda, Kamis menggunakan bahasa Inggris, Jumat untuk sepeda ke kantor dan sekolah, Sabtu Sabtu, Braga Culinary Night, dan Minggu, Car Free Day.  Tentu hal ini sangat bermanfat bagi masyarakat kota Bandung yang menerima 6 juta wisatwan asing setiap tahunnya.
Hal yang menarik lainnya adalah, Ridwan Kamil adalah, ia berinteraksi langsung dengan warganya melalui sosial media. Tenru hal ini dapat lebih mendekatkan antara dirinya dengan warganya.
Semoga, apa yang telah dilakukan oleh Ridwan kamil dapat menginspirasi kita semua khusunya pemimpin daerah nantinya untuk kemajuan kota nya.


Kamis, 10 Juli 2014

Prabowo-Hatta Menang di TPS 01 Cikondang

Alhamdulillah kemarin tanggal 9 Juli 2014, saya beserta keluarga telah menunaikan hak kami sebagai warga negara Indonesia untuk menentukan hak pilih menentukan Presiden dan wakil presiden Indonesia lima tahun ke depan. Saya beserta keluarga melakukan pencoblosan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01  Cikondang  Sukabumi.
Setelah proses pemungutan suara berlangsung, sekitar pukul 13.00 WIB dilakukan proses penghitungan suara , dari penghitungan suara diperoleh pasangan Prabowo-Hatta unggul dalam perhitungan suara, berikut hasil real count nya:

NAMA PASANGAN
JUMLAH SUARA
PRABOWO-HATTA
312
JOKOWI-JK
63
ABSTAIN
4
JUMLAH
379

Dari media televisi dikabarkan bahwa Prabowo-Hatta unggul secara mutlak di Provinsi Jawa Barat. Semoga apapun hasilnya yang di tetapkan oleh KPU pada tanggal 22 Juli 2014 nanti, kita semua dapat menerima hasilnya dengan lapang dada dan penuh rasa syukur karena telah melalui masa pemilihan presiden secara damai.

Semoga siapapun nanti presidennya, dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih bermartabat dan disegani oleh negara lain.

Jumat, 04 Juli 2014

Untuk Sukabumi

Melihat, merasakan perkembangan kota Sukabumi dari sejak kecil sampai dengan hari ini adalah suatu kenikmatan tersendiri.
Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa barat pada koordinat 106o 45’ 50’’ Bujur Timur dan 106o 45’ 10’’ Bujur Timur, 6o 49’ 29’’ Lintang Selatan dan 6o 50’ 44’’ Lintang Selatan, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 m diatas permukaan laut, dengan suhu maksimum 29 oC yang berjarak 120 Km dari Ibukota Negara (Jakarta) dan 96 Km dari Ibukota Propinsi (Bandung) dengan luas wilayah 4.800,231 Ha. Memiliki penduduk sampai akhir Tahun 2002 tercatat 269.142 jiwa (sumber: sukabumikota.go.id).
Menurut saya, Sukabumi dengan statusnya sebagai sebuah kota, akan mengahadapi sejumlah tantangan seperti kota-kota lainnya di Indonesia, mulai dari kemacetan, banjir, kemiskinan, pengangguran serta masalah-masalahs osial lainnya.
Tentu tantangan tersebut seharusnya menggugah kita semua, pemimpin, tokoh masayarakat serta kita sebagai masyarakat kota harus bersinergi, bahu-membahu untuk menyelesaikan setiap permsalahan yang terjadi di kota kita tercinta ini.
Blog ini merupakan tulisan, pandangan serta pemikiran saya tehadap kota Sukabumi, sebagai orang awam yang ingin berkontribusi terhadap kemajuan kota kita ini, tentu dengan kapasitas serta kapabilitas saya miliki dengan tentu memiliki keterbatasannya.
Khusus untuk pembahasan kota Sukabumi ini saya beri label tersendiri, yaitu dengan label Kota Sukabumi. Semoga bermanfaat.