Senin, 04 Mei 2015

Kos kosan syariah, mungkinkah?

Bismillah.
Pernah suatu waktu dalam fikiran saya terbersit bercita-cita membuat usaha di bidang kos-kosan, akan tetapi bukan sekadar kos-kosan biasa namun juga didalam nya ada konsep kos-kosan syariah.
Kos-kosan yang di maksud ialah kos-kosan yang tentu saja didalamnya terkandung nilai-nilai syariah, nilai nilai keislaman yang di pegang teguh, seperti salah satunya ialah tidak memperbolehkan menerima dan atau memasukkan tamu ke kos kosan di luar dari mahramnya.
Selain hal di atas, ada beberapa hal lain yang secara tekhnis harus ada di dalam sebuah kos-kosan syariah, yakni: tersedianya fasilitas mushola di lingkungan kosan, tersedianya lobi untuk tamu sehingga tamu diharap cukup mengobrol di tempat ini tanpa harus masuk ke kamar, tersedianya jadwal sholat di setiap kamar kos, tersedianya penunjuk arah kiblat di setiap kamar, lahan parkir kendaraan yang memadai dan dan disediakannya kitchen yang memadai untuk memasak keperluan sehari-hari, loundry room yang memadai dan tempat menjemur pakaian yang memadai.
Selain yang di sebutkan di atas, ada hal lain yang perlu di siapkan yakni ada nya pengeras suara di setiap lorong bangunan kosan yang di pergunakan untuk mengumandangkan adzan di setiap memasuki waktu sholat.
Hal yang terakhir adalah metode pembayaran dari penghuni kosan yang di bayarkan kepada pemilik atau pengelola kos-kosan syariah ini melalui perbankan syariah, tentunya melalu rekening giro atau tabungan pemilik atau pengelola kos-kosan syariah.
Saya berpendapat, dengan terpenuhinya poin-poin diatas, kos-kosan syariah sangat dimungkinkan untuk di bangun di lokasi yang dirasa bagus untuk di bangun sebuah kos-kosan syariah. Semoga kita sebagai pemilik kosan syariah, tidak hanya mengejar keuntungan secara duniawi saja, akan tetapi bagaimana nilai-nilai syariah bisa di implementasikan di setiap lini bisnis yang kita bangun. Insya Allah berkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar