Kamis, 13 Oktober 2016

Catatan Milad ke Tiga Puluh

Karena hidup adalah sebuah anugerah, dan salah satu anugerah terbesar adalah ketika kita disayangi oleh banyak orang yang menyayangi kita dengan tanpa pamrih. Menyayangi apa adanya tanpa ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi seperti layaknya berbelanja di supermarket. Kita hanya dituntut untuk belajar menyayangi mereka seperti mereka menyayangi kita, tanpa syarat dan tanpa pamrih. Itu saja.

Alhamdulillah, tak henti hentinya lisan ini memuji Nya, karena memang segala pujian hanya milik Allah semata. Semua berasal dari Nya dan akan kembali kepada Nya. Hidup ini hanyalah persinggahan sementara, yang setiap saat kita bisa di panggil menghadapNya, dan di kampung akhirat lah kita akan menetap abadi.

Alhamdulillah, hari ini saya genap berusia tiga puluh. Sebuah angka psikologis untuk seorang lelaki yang sudah menikah dan memiliki satu orang putera. Rasa rasanya baru kemarin saya masih menikmati usia belasan, dua puluhan, dan hari ini, Allah mengizinkan saya untuk memulai usia didekade berikutnya dalam hidup saya ini.

Tiga dekade telah di lalui, ada banyak masa masa indah telah di lalui, lulus kuliah, mendapat pekerjaan pertama, pernikahan, kelahiran putera pertama, dan terakhir alhamdulillah bisa berangkat umroh dan haji sebelum usia saya genap 30. Sebuah kenikmatan yang luar biasa besar dan takkan pernah bisa ternilainoleh materi.

Serta ada masa masa yang harus saya lalui dengan air mata, meninggalnya kerabat karib, nenek buyut serta nenek tercinta. Dan ada juga masa masa pernikahan yang indah serta ada masa-masa yang harus kami lalui dengan kesabaran, air mata, saling menyemangati satu sama lain dan cukup kami sajalah yang tahu seperti apa kondisi yang pernah kami lalui tersebut.

Semoga di dekade dekade berikutnya, semua harapan dan cita cita yang ingin di capai, bisa tercapai dengan baik. Semoga Allah mudahkan jalannya, Allah beri jalan yang terbaik untuk menggapai cita-cita ini.

Salam sayang dan takzim, untuk kedua orang tua yang nun jauh di sana, dengan izin Allah dan iringan doa dari keduanya yang tak henti-hentinya, atas seizin Allah saya masih bisa menikmati kehidupan yang luar biasa ini. Alhamdulillah.

Pelukan terhangat untuk istri ku tersayang, yang sudah sejauh ini mencintaiku dengan luar biasa, dengan kesabarannya mencintai suami yang jauh dari kata sempurna ini. Temani aku, tak hanya di dunia ini, tapi kelak di akhirat juga ya.. kaulah bidadari surga ku.. insya Allah

Untuk kakak dan adikku tersayang, maaf bila sering merepotkan. Mohon dibukakan pintu maaf bila saudaramu ini belum bisa memberikan yang terbaik yang selayaknya diberikan. Semoga ada waktu dan kesempatan menjadi saudara terbaik untuk kalian.

Untuk sahabatku ferry, terimakasih sudah menjadi sahabat saya lebih dari 10 tahun ini. Banyak kenangan dan cerita yang bisa kita bagi untuk anak anak kita kelak. Semoga persahabatan ini akan tetap seperti ini.

Serta sahabatku yang lain, mas imed, afri, prasamya, dan rekan rekan yang lain yg ga bisa disebut satu persatu, terimakasih sudah menjadi bagian dari manisnya mencari ilmu. Semoga kesuksesan senantiasa mengiringi langkah langkah sahabat saya ini..

Terimakasih untuk sahabat facebook yang sudah menulis harapan dan doa untuk saya di dinding fb ini. Semoga doa kebaikan untuk saya ini, kembali kepada sahabat fb sekalian. aamiin ya robbal alamiin..

One year older. One year wiser. Semoga setiap niat dan jejak langkahku selalu memberi manfaat untuk agama, keluarga dan masyarakat. Aamiin.

Mekah, 12 Oktober 2016 / 11 Muharam 1438

●●●

Diambil dari akun pribadi tertanggal 12 Oktober 2016

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10209209140202861&id=1151556078

Tidak ada komentar:

Posting Komentar